Sumber: Kiamat.jpg
Hampir seluruh manusia didunia ini sudah dihebohkan oleh ramalan Kiamat yang akan terjadi tahun 2012. Pada dasarnya ramalan ini disandarkan pada perhitungan Kalender Maya yang berakhir pada tahun 2012 tanggal 21. Atau mungkin juga faktor Film 2012 yang menyebabkan kencangnya kehawatiran Kiamat akan terjadi tahun 2012. 

Nah, Hari ini, tanggal 21 Desember 2012, ternyata Kiamat tidak datang, ini menjadi pertanyaan bagi kita. Apa bukti dari ramalan tersebut?.

Sesungguhnya Kiamat itu pasti akan datang, tetapi kedatangannya tidak dapat diramalkan oleh manusia, sebab itu termasuk hal ghaib yang menjadi rahasia Allah SWT. Sementara manusia, melalui wahyu yang diterima Nabi hanya diberitahu tanda tandanya oleh Allah SWT. Firman Allah: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS Al-A’raf (7) ayat 187).
Kiamat Menurut Pandangan Islam
Kiamat merupakan hal ghaib yang harus diimani oleh setiap muslim dan yang hanya diketahui oleh Allah swt saja seperti banyak disebutkan didalam Kitab-Nya maupun Sunnah Nabi saw, diantaranya :

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (QS. Al A’raf : 187)

Ibnu Katsir mengatakan bahwa firman Allah,”Katakanlah:’Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.” Adalah perintah Allah swt kepada nabi-Nya saw apabila beliau saw ditanya tentang waktu terjadinya kiamat maka hendaklah beliau saw mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah swt. Sesungguhnya Dia lah yang menjelaskan waktu kedatangannya atau mengetahui kejelasan perkara itu dan kapan kepastian waktunya. (Tafsir Ibnu Katsir juz III hal 518)

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

Artinya : “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab : 63)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Kunci-kunci ghaib itu lima,’Sesungguhnya hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada didalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada yang seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (HR. Bukhori)

Al Qurthubi menyebutkan pendapat Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa kelima kunci-kunci ghaib tersebut tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt. Hal itu juga tidak diketahui oleh para malaikat, para Nabi yang diutus. Maka barangsiapa yang menganggap bahwa dirinya mengetahui sesuatu tentang itu semua maka orang itu telah mengingkari Al Qur’an dikarenakan ia telah menyalahinya. (Al Jami Li Ahkamil Qur’an juz XIV hal 400)

Dan juga jawaban Rasulullah saw ketika ditanya oleh Malaikat Jibril tentang kapan terjadinya kiamat maka beliau saw besabda,”Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya.” (HR. Muslim) Hadits tersebut menjelaskan bahwa diri Rasulullah saw dan juga orang yang bertanya (Jibril) tidaklah mengetahui tentang waktu terjadinya kiamat.

Syeikh Yusuf al Qaradhawi pernah ditanya tentang akan hancurnya alam ini pada tahun 2012 ?! Beliau menjawab bahwa ini termasuk pembicaraan tentang sesuatu yang akan datang, menerobos tabir masa yang akan datang, menyingkap apa-apa yang mungkin terjadi pada anda besok atau lusa, dan itu semua tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt.

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا

Artinya : “Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok.” (QS. Luqman : 34)

Seseorang mungkin mengetahui sesuatu dengan berbagai indikatornya akan tetapi hal itu hanyalah sebatas dugaan bukanlah kepastian.

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ

Artinya : “dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.” (QS. Luqman : 34)
Sebagaimana diungkapkan seorang penyair :

Kami menjalani apa-apa yang telah dituliskan atas kami
Dan telah dituliskan pula atasnya untuk dia jalani
Dan barangsiapa yang telah dituliskan kematiannya di suatu tempat
Maka tidaklah dia akan mati di tempat yang lainnya.

Allah lah yang mengetahui kebenaran hakikinya bahkan terhadap berbagai penafsiran tentang alam semesta ini, perkembangan alam maupun kehidupan yang seluruhnya merupakan teori-teori, sepertihalnya teori ledakan besar, teori ini dan itu. Dan sebagaimana sebuah teori maka ada pula sebagian ilmuwan lainnya yang melakukan penyanggahan terhadapnya dengan berbagai teori lainnya dan begitulah selanjutnya.
Adapun hakekat kebenarannya didalam permasalahan ini tidaklah ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an. (www.qaradawi.net)

Wallahu A’lam

Sumber:

No comments:

Post a Comment